Perilaku peduli lingkungan merupakan hasil dari proses belajar dan pembiasaan secra terus menerus yang dimulai dari usia dini. Penyelamatan lingkungan hidup dari sekolah ditempuh dengan pelaksanaan program nyata dilapangan. Bukan sebatas mengikuti lomba Adiwiyata yang digagas oleh Pemerintah, tapi lebih dari itu yakni mencoba secara konsisten untuk aksi nyata penyelamatan lingkungan hidup demikian di ungkap Rudi Prakanto S.Pd , M.Eng Kepala Sekolah SMAN 1 Yogyakarta dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang dilaksanakan pada hari Senin ,22 Februari 2016.

Dalam kegiatannya di lakukan Apel dan Ikrar Peduli Sampah yang ditandatangani oleh seluruh warga sekolah baik guru dan siswa. Dilanjutnya dengan peresmian penggunaan ruang Bank Sampah yang lebih presentatif sebagai sarana edukasi kepada siswa-sisiwi di Sekolah Teladan tersebut.

Peresmian penggunaan ruang baru Bank Sampah teladan ini dihadiri seluruh Kader siswa dengan nama Bangling, serta seluruh perwakilan kelas. Selanjutnya pengarahan oleh Pembina Kader Siswa dan ditutup dengan Sambutan Kepala Sekolah , pengguntingan pita,simulasi penimbangan sampah, dan peninjauan fasilitas pendukung Bank Sampah.

Upaya memberikan fasilitas yang baik untuk mendorong semangat dan peran aktif siswa adalah bagian komitmen sekolah. Seperti diketahui bahwa SMAN 1 Yogyakarta sejak tahun  awal 2015 telah memantapkan strategi pengelolaan dan pelestarian lingkungan sekolah.

Kegiatan ditutup dengan melakukan panen perdana selada hidroponik di ruang greenhouse.