Salah satu komponen penting dalam managemen sekolah adalah beradaan kantin karena kantin menjadi bagian dari kegiatan siswa di sekolah selain mengikuti pelajaran di sekolah. Sudah menjadi tradisi sejak dulu kala bahwa seorang siswa diberi uang saku saat putra/putrinya berangkat sekolah dengan tujuan untuk membeli makanan dan minum selama mengikuti kegiatan belajar di sekolah.
Dapat dibayangkan apabila dalam rentang waktu mengikuti pelajaran tidak diberi kesempatan istirahat , untuk itu siswa di beri kesempatan untuk melepaskan lelah dalam berpikir, menjadi segar kembali setelah mengikuti keseriusan belajar dengan berbagai cara siswa . Dan sudah menjadi pembiasaan bahwa siswa akan menuju Kantin ( Toko /Penjaja makanan dan minuman yang ada di sekitar sekolah ). Jadi sangat jelas dipahami bersama bahwa kantin sudah selayaknya menjadi penting dan menjadi perhatianbagi sekolah mengelolanya dengan baik dan benar agar makanan dan minuman yang disediakan menjadi tambahan gizi yang bermanfaat dan menyehatkan.
Keamanan jajanan anak di sekolah pasti juga menjadi salah satu kekhawatiran , mengingat banyaknya jajanan yang menggunakan bahan pewarna berbahaya, bahan tambahan pangan yang berlebihan, dan juga kemungkinan tercemar kuman penyakit. Karena itu keberadaan kantin sehat yang menjual jajanan sehat di sekolah sangatlah penting.
Jajanan yang ada di kantin hendaknya tidak banyak menghasilkan sampah seperti penggunaan plastik dan lainnya. Selain itu keberadaan kantin sangat tercukupi oleh cahaya,sirkulasi udara dan tempat yang memadai, mengingat lokasi kantin yang terbatas akan memicu kebiasaan siswa membawa jajanan ke dalam kelas akibatnya bungkus/kemasan hanya di masukkan dalam laci meja siswa.
Selain memberikan pembinaan rutin kepada penjual jajanan / penjaga kantin , sebaiknya sekolah juga mengajak siswa berperan aktif dalam mewujudkan kantin sehat dengan berbagai kegiatan , berbagai tema di integrasikan dalam mata pelajaran terkait, pembelajaran luar kelas dengan mengajak siswa mengenal kantin atau bahkan siswa dapat di ajak praktek mengetahui kandungan bahan-bahan pengawet dan berbahaya di dalam jajanan,dan sebagainya.
Sehingga Kantin menjadi salah sumber belajar bagi siswa khususnya dalam membangun karakter siswa peduli dan berbudaya lingkungan hidup