Wakili Kampar ke Tingkat Nasional, Lima Sekolah Siap Menuju Adiwiyata Mandiri Nasional

kabupaten kampar

Lima sekolah mewakili Kampar siap menuju Program Adiwiyata Mandiri Nasional. Sebelumnya Lima sekolah ini sukses meraih penghargaan adiwiyata Nasional yang mampu mengembangkan pendidikan berbasis lingkungan hidup.

Lima sekolah tersebut diantaranya, MIN Merangin dengan Kepala Sekolah Beny Yanti, S.Pd dan MAN Kuok kecamatan Kuok dengan Kepala Sekolah Khusaini, MTSN Naumbai kecamatan Kampar dengan Kepala sekolah Masnur Yazid, dan MTsN Danau Bingkuang kecamatan Tambang dengan Kepala Sekolah Bustanuddin, yang dibina oleh MTSN Model Kuok Kecamatan Kuok.

“Sedangkan satu Sekolah lagi adalah SDN 006 Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu dengan kepala sekolah Marskal Ujang, dibawah Binaan SMAN 2 Siak Hulu,” terang Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kampar Willem Tarigan didampingi Kabid Pemantauan Lingkungan H Rahmad Junaidi dan Kasubid Pemantauan kualitas lingkungan, Idrus kepada riauterkinicom, Rabu (7/1/15). sembari mengatakan lima sekolah tersebut beberapa waktu lalu sukses dan telah meraih penghargaan Adiwiyata Nasional dari Mentri Pendidikan menengah keatas, Anies Baswedan,dan Mentri LH dan Kehutanan,Siti Nurbaya di Auditorium Manggala Wanabakti Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Dikatakan Rahmat Junaidi, keberhasilan lima sekolah di Kabupaten Kampar ini berkat kerja keras pihak sekolah bersangkutan, Pembina dan pihak pemerintah yang memberikan sport penuh kepada sekolah tersebut.

“Kita harus bangga karena 498 sekolah yang menerima program adiwiyata nasional dari 30 provinsi dan 27 sekolah se Provinsi Riau ini, lima sekolah dari KAbupaten Kampar patut membanggakan Riau umumnya dan Kabupaten Kampar khususnya,” ujar Rahmat Junaidi yang mengaku dari lima sekolah tersebut SDN 006 Kubang Jaya merupakan satu satunya sekolah dasar yang mampu bersaing ditingkat nasional di Kabupaten Kampar ini.

Untuk itu Rahmat Junaidi berpesan, bagi sekolah yang sukses meraih adiwiyata nasional ini jangan cepat berpuas diri, mari kembangkan sekolah adiwiyata ini di Kabupaten Kampar dan jika ingin maju untuk kategori adiwiyata Mandiri Nasional, maka mareka harus lebih bekerja keras lagi dan harus membina 10 sekolah untuk mengikuti Adiwiyata Mandiri Nasional.

Khusus untuk MTSN Model Kuok dengan kepala sekolah Drs. H Zainal Arifin, yang lebih dahulu mengikuti program adiwiyata Mandiri Nasional ini, diharapkan mampu meraih dan sukses mengikuti program tersebut dengan lebih bekerja keras lagi.

“Kita yakin MTSN Model Kouk lolos adiwiyata Mandiri Nasional yang akan diumumkan pada bulan juni 2014 ini, apalagi 4 sekolah dari 10 sekolah yang dibinanya lolos pada program Adiwiyata Nasional,” sebut Rahmat Junaidi.***(man)

Sumber : Riauterkini