Kedatangan tiga orang tim juri Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Timur disambut dengan meriah saat tiba di SMPN 23 Kota Malang yang berada di kawasan Jalan Tlogowaru Kota Malang, Selasa (3/5).
Sejumlah atraksi dan kreativitas siswa ditampilkan dengan sangat atraktif. Salah satunya, dengan tarian resik-resik (bersih-bersih). Tarian yang menggambarkan betapa pentingnya menjaga kebersihan itu dibawakan rancak lima siswa sekolah setempat.
Selain disambut dengan tarian resik-resik, Yudo Siswanto,Heri Kusmadi dan Tri Wahyu Nugroho sebagai tim juri Adiwiyata Provinsi Jatim itu juga disuguhi dengan alunan gamelan dan juga musik patrol serta atraksi lainnya.
SMPN 23 Malang dinyatakan lolos dalam tahapan verifikasi administrasi dan dokumen lomba Adiwiyata tingkat Provinsi Jatim. Kehadiran tim juri itupun bakal melakukan visitasi dan juga kunjungan untuk memastikan kebenaran fakta yang ada di lapangan dengan apa yang disajikan dalam dokumen.
Satu persatu komponen penunjang perwujudan Adiwiyata yang terdiri dari kebijakan, kurikulum, kegiatan partisipatif, dan ketersediaan sarana dan prasarana dilihat serta diamati dengan seksama oleh tim juri yang berasal dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Jatim, pengawas sekolah Dinas Pendidikan Provinsi Jatim dan dari PT PLN unit Paiton.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang DraZubaidah dalam sambutannya mengatakan,dengan adanya program Adiwiyata, tidak hanya bersifat seremonial dan isidentil semata.
Namun, benar benar bisa diwujudkan dan dilaksanakan dengan baik maka prestasi lainnya baik segi akademis maupun non akademis dapat diraih. Maka dari itu, tambah dia setelah melihat secara langsung antusiasme siswa SMPN 23 Malang bahkan sampai menampilkan budaya kentongan yang saat ini telah punah merupakan niatan baik untuk melestarikannya.
Pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam hal ini dari dinas pendidikan akan berusaha semaksimal mungkin demi terwujud dan terlaksananya sekolah Adiwiyata di SMPN 23 Malang.
“Wujudkan dan laksanakan dengan baik, maka prestasi lainnya baik akademik maupun non akademik dapat diraih,” pesan Zubaidah diakhir sambutannya. (lil/nov)
Sumber : http://www.beritametro.co.id/malang-raya/tim-juri-adiwiyata-disuguhi-kreativitas-siswa-smpn-23