SMP N 2 Mertoyudan Jalani Penilaian Adiwiyata

smp-mertoyudan-400x241

Dua sekolah di Kabupaten Magelang menjalani penilaian sekolah adiwiyata tingkat Jawa Tengah. Kedua sekolah tersebut yakni SDN Tamanagung 4 Muntilan, dan SMP Negeri 2 Mertoyudan. Kepala SMPN 2 Mertoyudan Aziz Amin Mujahidin mengaku pihaknya sudah menerapkan konsep sekolah adiwiyata sejak lama. Yakni dengan cara melakukan penghijauan di kampus serta mengurangi produksi sampah plastik di sekolah.

“Siswa kami sudah mampu membuat aneka kerajinan berbahan sampah plastik. Adapun sampah organik kami buat menjadi kompos dan digunakan untuk memupuk tanaman perindang dan tanaman toga,” kata Aziz, kemarin.

Disebutkan, SMP Negeri 2 Mertoyudan juga membuat gebrakan dengan melarang kantin sekolah menjual makanan dan minuman berbungkus plastik. Jajanan yang dijual harus memanfaatkan bungkus ramah lingkungan seperti daun pisang.

“Tujuan kami adalah mengurangi produksi sampah. Ini untuk mencegahan kerusakan lingkungan dan sekaligus mendukung upaya Pemkab Magelang mewujudkan target Piala Adipura, kata dia.

Menurut Aziz, upaya SMP Negeri 2 Mertoyudan mendapat dukungan penuh dari BLH, Disdikpora Kabupaten Magelang, Muspika Mertoyudan, Ketua Komite Edy Wasono dan lainnya.

Koordinator Program Adiwiyata SMPN 2 Mertoyudan Dra Anik Munawaroh menambahkan, pihaknya juga aktif melakukan penghijauan di kawasan resapan air seperti Pakis, Sawangan dan Dukun. Mereka juga menggelar aksi bersih sungai di Kali Lamat, Kali Bangkong, dan Kali Keji.

Tujuan Program Adiwiyata adalah menjadikan sekolah sebagai tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah. Kegiatan utama Program Adiwiyata yaitu mewujudkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia.

Ada tujuh aspek yang dinilai yakni lingkungan sekolah, pelaksanaan program inovatif, partisipasi warga sekolah, kebersihan dan pencahayaan pembelajaran, pemanfaatan lahan sebagai sarana pembelajaran dan konservasi, sarana pendukung ramah lingkungan serta upaya pengelolaan sampah.

“Setelah saya cek lapangan ternyata SMPN 2 Mertoyudan melebihi ekspekteasi,” kata Abdul Rohim, Ketua Tim Penilai Adipura Provinsi Jawa Tengah.

Sumber : http://berita.suaramerdeka.com/smp-n-2-mertoyudan-jalani-penilaian-adiwiyata/
(MH Habib Shaleh/CN41/SMNetwork)