SMAN 6 Cirebon Canangkan Program Go Green School

SMAN 6 Cirebon
SMAN 6 Kota Cirebon di akhir tahun 2016 meluncurkan dan melaksanakan Program Go Green Sekolah.  Pelaksanaan dilakukan di setiap unit pendidikan dan non pendidikan serta seluruh warga SMAN 6  Go Green adalah program edukasi lingkungan hidup berbasis sekolah yang melibatkan seluruh warga sekolah.
 
Lingkungan sekolah yang kondusif sangat diperlukan dalam menghasilkan tamatan yang berkompeten melalui proses belajar mengajar berbasis sistem pendidikan yang bermutu. Tidak itu saja, lingkungan sekolah yang kondusif juga akan ikut mendorong terwujudnya pola hidup bermutu yang pada saat ini sangat diperlukan dalam meningkatkan daya saing bangsa dimata dunia sekaligus melestarikan kekayaan sumber daya alam hayati Indonesia.
 
Hal ini di katakan oleh Kepala Sekolah Hj Ety Nur Rochaeni mengatakan, “Pentingnya penghijauan untuk mengurangi peristiwa global warming, tentunya penghijauan sangat penting bagi sekolah, selain menyejukan udara di sekitarnya, dapat juga memperindah pemandangan lingkungan sekolah”. Penghijauan tidak hanya menanam pohon saja, dengan membersihkan setiap ruangan dan lingkungan sekitar sekolah serta membuang sampah pada tempat nya juga termasuk penghijauan. Salah satu cara kecil yang di lakukan sekolah kami adalah menyediakan tong sampah di setiap ruangan kelas dan lingkungan sekolah serta membiasakan seluruh warga sekolah untuk membuang sampah pada tempatnya.
 
Penghijauan sangat mudah dilakukan apabila ada kemauan dari masing-masing individu. Karena manfaat penghijauan sangat besar untuk kesehatan kita. Kami mengajak siswa siswi agar melakukan penghijauan di sekolahnya. Dan para guru harus meyakinkan para siswa dampak positif dan negatifnya apabila melakukan penghijauan. Dan mengajak anak didiknya melakukan penghijauan dengan hal hal yang menarik. Misalnya melakukan acara penanaman seribu bunga, menanam sayuran dan tanaman obat di sekolah. Beberapa Program Go Green yang dapat dilakukan di sekolah,” masih menurut Hj Ety Nur Rochaeni.
 
Dalam program Go Green ini meliputi beberapa kegiatan  :
 
Operasi Bersih dimana seluruh warga sekolah melakukan pembersihan di lingkungan sekolah.
 
“One person, one pot”, dimana setiap siswa membawa tanaman dan pot yang berasal dari barang bekas seperti kaleng bekas, galon cat bekas, kaleng bekas biskuit, dll.
 
Memanfaatkan barang bekas untuk digunakan sebagai elemen go green, seperti botol bekas air mineral sebagai tempat pembenihan dan pot gantung, wadah bekas susu untuk pembibitan (sebagai pengganti polybag).
 
Pembuatan dan perawatan taman penghijauan yang dikelola oleh siswa.
 
Memilah sampah organik dan anorganik, sampah plastik dan sampah kertas serta pengelolaan limbah sampah.
 
Melakukan penghematan dan efisiensi penggunaan air, penhematan energi dan pengurangan limbah CO2.
 
Pemilihan kelas yang paling baik dalam pelaksanaan Go Green yang dilakukan setiap minggu.  Kelas yang terpilih setiap minggu diumumkan di upacara senin untuk diberikan penghargaa.
 
Membuat aturan warga sekolah berupa reward bagi terbaik pelaksanaan dan sanksi bagi yang melakukan pelanggaran.
 
Melakukan pendidikan lingkungan bagi siswa dan sekolah, Penanaman sayur dan tanaman obat, Pembuatan poster yang bertema Go Green dan Penyelamatan Lingkungan

Lingkungan sekolah adalah lingkungan kehidupan sehari-hari siswa. Jika lingkungan sekolah dapat ditata dan dikelola dengan baik, maka akan menjadi wahana efektif pembentukan perilaku peduli lingkungan.

“Green school” adalah konsep yang mengajak seluruh warga sekolah untuk membentuk gaya hidup agar lebih peduli dan melestarikan lingkungan. ( agus )