Upaya untuk terus membangun kepedulian siswa terhadap pengelolaan sampah di SMPN 3 Pajangan Bantul terus digiatkan. Mulai dari pelaksanaan bank sampah, komposting dengan menggunakan komposter,membuat kerajinan daur ulang.Namun dari berbagai hal yang dilakukan yang terpenting adalah memastikan siswa mengetahui,mengenal dan dapat melakukan pemilahan sampah. Artinya setiap siswa wajib mengenal jenis sampah dan cara penempatannya karena keberhasilan pengelolaan sampah tergantung dari proses pemilahan sampah, demikian di sampaikan Abi Mahendra partnership shind jogja.
Untuk itu Sekolah bersama Shind Jogja mengagendakan mengenalkan lebih dalam jenis-jenis sampah melalui simulasi pilah sampah yang dilombakan antar kelompok siswa dalam satu kelas beradu dengan kelas kelas.
Kegiatan ini sangat merangsang keinginan peserta untuk mengenal dan mengetahui lebih jauh jenis sampah dan penempatannya. Seperti dirasakan secara umum bahwa penempatan sampah sering kali tidak sesuai jenisnya sehingga sampah bercampur dalam satu tempat di sekolah meskipun disekolah sudah diterapkan pemilahan dan disediakan tong pemilah sampah.
Simulasi pilah sampah ini sangat sederhana, kita sediakan bola-bola plastik kecil yang sering pakai permainan mandi bola. selanjutnya di setiap bola ditulis dengan berbagai jenis nama sampah seperti koran,pensil,tas kresek,daun,kulit pisang,sekrup dan sebagainya secara acak. Nantinya kumpulan 100 jenis nama-nama sampah dalam bola tersebut ditempatkan dalam satu keranjang yang disebut Master. Di tempat terpisah disediakan dua keranjang yang diberi nama atau label “sampah organik” dan “sampah anorganik”. Jarak antara keranjang master dan keranjang pilah 10 meter. selanjutnya kelompok siswa disiapkan untuk berlari dari keranjang master membawa 1 bola dengan nama sampah tertentu untuk ditempatkan di keranjang sampah yang diberi nama organik dan anorganik dalam waktu 3 menit. secara estafet kelompok siswa beradu dengan kelompok lain untuk mendapatkan jumlah bola yang benar masuk dalam keranjang pilah dengan waktu yang telah disepakati. Hasilnya kelompok yang memasukan jenis bola terbanyak dan benar akan menang dan diadu dengan kelompok lain dan selanjutnya sehingga mendapatkan pemenang. demikian permainan simulasi pilah sampah yang merupakan modul salah satu kegiatan Pendidikan Lingkungan Hidup Shind Jogja. Cukup sederhana dan bahkan bisa diintegrasikan dalam pembelajara Penjaskes.
SMPN 3 Pajangan Bantul tahun 2015 maju menjadi sekolah Adiwiyata Nasional dengan Kajian Lingkungan Pengelolaan Sampah.