Kota Pariaman meraih penghargaan Satuan Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) tingkat Provinsi Sumatera Barat. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, kepada Wakil Walikota Pariaan, Genius Umar, di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Sumatera Barat, Jum’at (17/6).
Penghargaan SLHD yang diserahkan oleh Gubernur kepada Bupati/Walikota merupakan penghargaan pada daerah yang menyusun buku status lingkungan hidup daerah terbaik. Kota Pariaman berada pada posisi ketiga di bawah Kabupaten Dhamasraya dan Kota Padang. Sedangkan urutan keempat dan kelima di raih Kabupaten Agam dan Kota Padang Panjang.
Pada acara yang sama juga diberikan penghargaan Adiwiyata terhadap sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Untuk Kota Pariaman, Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Sumatera Barat diterima oleh Sekolah SMAN 3 Pariaman, SDN 22 Manggung, SDN 03 Bungo Tanjung dan SDN 05 Marabau.
Dalam sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dibacakan oleh Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Irwan Prayitno, disampaikan bahwa peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) merupakan momentum yang sangat penting dalam rangka kampanye penyelamatan bumi. Pada tahun 2016 mengangkat tema Go Wild For Life (selamatkan tumbuhan dan satwa liar untuk kehidupan).
Berdasarkan data IUCN, sambung Irwan Prayitno, tercatat di Indonesia dua jenis (spesies) satwa berkategori punah, 66 jenis berkategori kritis dan 167 jenis dengan kondisi genting. Banyak persoalan yang dihadapi dalam keanekaragaman hayati. Sebagian besar species diketahui menghadapi ancaman kepunahan karena kerusakan habitat atau lingkungan dan perburuan.
Pemerintah menegaskan upaya perlindungan terhadap tumbuhan dan satwa liar (TSL). Hingga saat ini jumlah species yang dilindungi mencakup 127 spesies mamalia, 382 species burung, 31 species reptilia, 12 species Palmae, 11 species Raflesia dan 29 species Orchidaleae.
Momen hari lingkungan hidup, menurut Menteri LHK yang dibacakan Gubernur Irwan Prayitno, menjadi tanda siaga untuk terus berupaya dan bekerja keras mengatasi berbagai masalah lingkungan dan kehutanan yang banyak, komplek dan rumit. Masyarakat berada pada posisi sangat strategis dalam mengatasi permasalahan tersebut. Baik sebagai potensi sumber masalah, yang dapat ditekan dan dikurangi. Maupun sebagai potensi solusi yang harus didorong.
Atas penghargaan yang diterima, Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar mengapresiasi kinerja dari Badan Lingkungan Hidup Kota Pariaman dan juga sekolah yang mendapat Adiwiyata. Hal ini menandakan Kota Pariaman sebagai kota yang ramah lingkungan. “Saya menghargai kinerja dinas terkait sehingga Kota Pariaman dan beberapa sekolah mendapat penghargaan dibidang lingkungan. Kedepan agar lebih ditingkatkan lagi kepada yang lebih baik,” tutur Genius. (h/mg-fyt)
Sumber : http://harianhaluan.com/news/detail/55774/kota-padang-pariaman-terbaik-di-sumbar