PURWOREJO-Pemkab Purworejo terus mendorong upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan peran serta warga sekolah dalam pengelolaan lingkungan hidup. Salah satu upaya konkretnya adalah dengan menggelar workshop adiwiyata.

Terkait itu, para kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dindikbudpora) dan kepala SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK se-Kabupaten Purworejo dikumpulkan untuk mengikuti workshop di Ruang Arahiwang Setda Purworejo, kemarin (4/4).

Kegiatan ini dilaksanakan salah satunya dengan alasan masih banyak sekolah yang tidak memperhatikan lingkungan. Misalnya siswa-siswanya masih sering membuang sampah di sembaran tempat. “Sangat ironis. Terlebih lagi di luar sekolah juga masih banyak masyarakat membuang sampah atau limbah di sungai atau saluran air,” kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Gandi Budi Supriyanto.
Menurutnya, adiwiyata mempunyai pengertian sebagai tempat yang baik dan ideal. Yakni tempat untuk mendapatkan segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju kesejahteraan hidup.

Menurutnya, sekolah merupakan tempat yang baik dan ideal. Yakni dirancang sebagai sebuah lembaga untuk pengajaran siswa di bawah pengawasan guru. Program ini bertujuan untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.”Yakni melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan,” tambah Gandi.

Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Purworejo Bambang Sugito SH menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen bersama untuk menjaga bumi.
Salah satu komitmennya melalui pelaksanaan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. Tujuannya, agar pembangunan yang dilakukan saat ini tidak mengorbankan generasi muda yang akan datang. (cr2/din/ong)

Sumber : http://www.radarjogja.co.id/blog/2016/04/05/perbanyak-jumlah-sekolah-adiwiyata/