Upaya menciptakan kebersihan di Kota Depok, pemerintah kota (pemkot) melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) akan mendorong sekolah-sekolah menjadi sekolah Adiwiyata. Saat ini baru 38 sekolah yang telah mendapatkan Adiwiyata Nasional.

Kepala Bidang Kebersihan dan Pelayanan DLHK, Kusumo, mengatakan, pemkot akan mendorong 63 sekolah mengikuti Adiwiyata tingkat Nasional.

“Sejak 2012 ada 38 sekolah tingkat SD, SMP, SMA baik negeri maupun swasta,” ujar Kusumo kepada Radar Depok.

Saat ini ada 63 sekolah yang berstatus Adiwiyata tingkat provinsi dan 81 sekolah tingkat kota.

Nantinya, DLHK akan mendorong 63 sekolah di tingkat provinsi guna mengikuti tingkat nasional dan 81 tingkat kota untuk dimajukan ke provinsi. Sedangkan 100 sekolah perdana telah dipersiapkan guna mengikuti tingkat kota.

Kusumo mengungkap, apabila telah berstatus sekolah Adiwiyata, bukan tidak mungkin kebersihan dan Kota Depok terbebas dari sampah akan terwujud.

DLHK akan memberikan pembinaan lanjutan kepada sekolah. Pembinaan berupa pengolahan, pemilahan sampah, pembuatan lubang biopori dan penghijauan.

“Guru, siswa dan orangtua siswa harus terlibat dalam menciptakan sekolah Adiwiyata,” kata Kusumo.

Sekolah berstatus Adiwiyata harus memiliki bank sampah dan penghijauan yang baik.

Penyebaran tanaman di lingkungan sekolah harus merata guna memberikan kesan rindang dan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan manusia.

Peningkatan kebersihan bukan hanya kewajiban pemerintah, namun peran serta masyarakat dan pelaku usaha memiliki peranan.

Selain itu, pelaku komunitas peduli lingkungan sangat membantu Pemkot Depok dalam meminimalisir jumlah sampah dan penghijauan.

“Kepedulian akan kebersihan dan penghijauan menjadi modal utama dalam menciptakan Kota Depok yang bersih dan hijau,” tutup Kusumo.

(radar depok/dic)

Sumber : http://jabar.pojoksatu.id/depok/2017/03/21/pemkot-depok-ternyata-ingin-lebih-banyak-sekolah-adiwiyata/2/