Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), memberi Penghargaan Sekolah Adiwiyata tahun 2016, berupa trofi dan uang pembinaan dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Tanah Bumbu.
Beberapa sekolah yang menerima penghargaan tersebut antara lain, SDN 1 Tungkaran Pangeran, SMAN 1 Sungai Loban, SMPN Kusan Hilir, SDN 1 Batu Meranti, dan SMAN 1 Simpang Empat.
Wakil Bupati Tanbu, H. Sudian Noor mengatakan, penghargaan Adiwiyata ini dapat dijadikan untuk memotivasi pihak sekolah, agar lebih meningkatkan kesadaran siswa maupun guru, tentang pentingnya menjaga dan melestarikan kebersihan lingkungan hidup mereka.
“Untuk itu, program Adiwiyata melalui lomba ini, diharapkan mampu mendorong dan membentuk sekolah – sekolah yang menjadi pionir dalam pelestarian lingkungan yang berkelanjutan, ” kata Sudian, di Tanah Bumbu, Kamis (9/6).
Penghargaan sekolah Adiwiyata, adalah penghargaan terhadap sekolah yang dapat menciptakan kondisi yang baik, serta sebagai tempat belajar dan menyadarkan warga sekolahnya, akan pentingnya pelestarian lingkungan. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka pendidikan tentang lingkungan hidup harus dimulai sejak usia dini, dari tingkat sekolah terendah, hingga tingkat yang lebih tinggi.
Dilain pihak, dengan adanya penghargaan ini, Sudian berharap, semua pihak dapat membantu Tanah Bumbu agar lebih mengedepankan masyarakat yang berwawasan lingkungan, serta menjadikan sekolah sebagai contoh lingkungan bersih lainnya.
“Agar seluruh warga sekolah lebih mampu membiasakan diri untuk menjaga dan memelihara sekaligus melestarikan lingkungan hidup mereka dimanapun mereka tinggal, dan beraktifitas, ” tuturnya