Riauterkini-KAMPAR-Setelah mengikuti sosialisasi program adiwiyata oleh tim Pembina Adiwiyata Pemkab Kampar yang dikoordinir Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kampar bulan Nopember 2014 lalu, MTsN Padang Mutung Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar, langsung berbenah diri untuk mempersiapkan kekurangan-kekurangan yang perlu disempurnakan.
“Kita sudah lakukan rapat pembagian tugas dengan seluruh guru pada tanggal 13 Januari 2015,” ucap Kepala Madrasah H. Sasra Putra, kepada wartawan Senin (23/2/15).
Dikatakannya salah satu kegiatan yang dilaksanakan pihaknya saat ini adalah melakukan penghijauan di seperti tanaman obat keluarga (Toga), pengomposan, biopori, pemanfaatan bahan bekas, kebun dan lain-lain.
“Mekanisme dan pola verifikasi adiwiyatapun sudah kita jelaskan dan guru sudah paham karena beda-beda tipis dengan akreditasi yang alhamdulillah hasilnya A dengan nilai 93,” ungkapnya.
Untuk itu pihaknya menghimbau kepada seluruh siswa bahkan wali murid dan komite memberikan dukungan, “Alhamdulilah bahkan ada beberapa wali murid yang mengantarkan bibit secara langsung ke Madrasah,” tuturnya.
Diakui Sasra, bahwa isu global seperti menipisnya lapizan ozon perlu antisifasi sejak dini agar tidak terjadi bencana-bencana yang justru semua itu disebabkan oleh ulah tangan manusia yang tidak peduli dengan lingkungan.
“Untuk itu saat ini guru dan warga madrasah sedang-sedang giatnya bekerja mudah-mudahan usaha kita sesuai dengan apa yang kita harapkan untuk kepentingan generasi masa depan,” pungkasnya.***(man)
Sumber : Riauterkini