Penerapan sistem e-voting dalam pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS (Pemilos) dianggap sesuai dengan karakter SMAN 3 Surakarta.Pasalnya SMAN 3 Surakarta mendapatkan penghargaan Adiwiyata. Penghargaan Adiwiyata diberikan kepada sekolah yang peduli pada lingkungan, kebersihan, kerindangan, kenyamanan, dan melakukan konservasi.
“Dengan e-voting kita tidak lagi membuang banyak sampah kertas, jadi e-voting ini lebih ramah (lingkungan),” kata Ketua Pelaksana Pemilos, Faisal Ary, Senin (26/9/2016).
“Memang tujuan utamanya memilih ketua dan wakil ketua OSIS, tapi dengan penerapan e-voting ini tujuan menjaga lingkungan juga bisa tercapai,” lanjutnya.
Sistem voting elektronik tersebut ialah pertama kalinya digunakan dalam Pemilos di Kota Solo.
Wakil Kepala SMAN 3 Surakarta bidang Kesiswaan, Sri Widodo juga mengapresiasi pelaksanaan e-voting yang digagas oleh siswa.
Bahkan aplikasi untuk pelaksanaan Pemilos juga dibuat sendiri oleh siswa dengan pendampingan guru.
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Surakarta juga turut mendampingi pelaksanaan Pemilos agar tetap pada prinsip langsung umum bersih jujur dan adil (luber jurdil).
“Ini menjadi sesuatu yang cemerlang, apalagi kalau nanti bisa dilakukan di Indonesia,” ungkap Widodo.
Adapun pelaksanaan Pemilos akan digelar pada 5 Oktober 2016.
Hari ini, panitia beserta ketiga pasang calon ketua dan wakil ketua menyosialisasikan pelaksanaan Pemilos minggu depan.(*)