Disdik Siap Membina dan Mendampingi Sekolah Adiwiyata

disdik-siap-membina-dan-mendampingi-sekolah-adiwiyata

Tim Adiwiyata Kabupaten Berau kembali melakukan penilaian ke sekolah berwawasan lingkungan. Tidak hanya sekolah yang berada di Kota Tanjung Redeb, namun pembinaan dan penilaian adiwiyata juga dilakukan  di sekolah-sekolah di kecamatan terjauh. Tahun ini, sebanyak 18 sekolah telah mengikuti penilaian adiwiyata tingkat Kabupaten Berau.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Berau, Zulkifli, melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Komunikasi Lingkungan, Junaidi mengatakan, 18 sekolah yang mengikuti penilaian adiwiyata tahun 2016 tersebar di beberapa wilayah kecamatan. Sekolah tersebut di antaranya SDN 001 Kecamatan Batu Putih, SDN 001 Sambaliung, SDN 001 Teluk Bayur, SDN 004 Tanjung Redeb, SDN 003 Segah, SDN 002 Gunung Tabur, SDN 010 Segah dan MIN Tanjung Redeb. Untuk tingkat SMP diikuti SMP 6, SMP 14, SMP 15 dan SMP 26. Sementara jenjang SMA diikuti SMA 1, SMA 4, SMA 6, SMK 3 dan MAN Tanjung Redeb.

Sementara menurut Kepala Seksi (Kasi) Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dasar, Dinas Pendidikan Berau, Otto Baheramsyah, mengungkapkan adiwiyata merupakan program Kementrian Lingkungan Hidup yang menekankan lingkungan sekolah harus selalu bersih dan hijau.

Untuk mengikuti penilaian adiwiyata, sekolah lebih dulu mendapat pembinaan secara berkala dari tim pembina adiwiyata yang melibatkan lintas sektor di bawah koordinasi BLH. Setelah mengikuti tahapan pembinaan dan siap mengikuti penilaian, sekolah mengajukan permohonan penilaian yang selanjutnya ditindaklanjuti tim turun ke lapangan.

Saat ini, Disdik sangat mendukung sekolah yang mengikuti penilaian adiwiyata. Disdik juga siap untuk membina sekolah baru yang memiliki komitmen menjadi sekolah adiwiyata. Dengan cara mendampingi masing-masing sekolah melalui program pembinaan, pendampingan dan penerapan program lingkungan hidup sekolah.

Ia berharap dari sekarang, seluruh sekolah sudah mau dan siap menjadikan sekolahnya sebagai sekolah adiwiyata. “Tidak langsung harus dimulai dari hal besar, seperti mengubah halaman sekolah untuk dihijaukan sekaligus. Semua dapat dilakukan secara bertahap. Disdik juga siap membantu dan mendamping sekolah yang betul-betul ingin maju ke adiwiyata,” kata Otto. (adv/*/sin/har)