TANJUNG SELOR – Tahun ini, secara khusus Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI menyurati Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kaltara untuk mengusulkan beberapa sekolah di provinsi ke-34 ini agar dapat mengikuti penilaian Adiwiyata Nasional.

Adapun deadline waktu yang diberikan kepada pihak BLH Kaltara untuk mendaftarkan beberapa nama calon sekolah untuk mengikuti penilaian Adiwiyata Nasional, yakni hingga 22 Agustus ini sudah harus diterima oleh sekretariat Adiwiyata Nasional tahun 2016.

“Kami menerima surat dari KLH pada tanggal 1 Agustus, yang meminta agar Provinsi Kaltara mengusulkan sekolah. Baik tingkat SD, SMP dan SMA untuk diikutkan dalam penilaian Adiwiyata tingkat Nasional 2016,” ungkap Edy Suharto Kepala BLH Provinsi Kaltara saat ditemui Radar Kaltara (Radar Tarakan Group) di kediamanya, Rabu (17/8).

Sehingga, pihaknya juga sudah melakukan verifikasi ke sekolah yang direkomendasikan dari BLH kabupaten/kota. Di mana waktu yang dibutuhkan untuk verifikasi selama sepekan dan sudah selesai sebelum tanggal 17 Agustus.

Alhasil, dari sekolah di 5 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kaltara, berdasarkan usulan BLH kabupaten/kota hanya ada 3 kabupaten yang memiliki sekolah dinyatakan siap untuk menjadi calon penilaian Adiwiyata Nasional tahun ini.

“Yang sudah terverifikasi di lapangan ada 15 sekolah yang kami nilai siap untuk mengikuti Adiwiyata Nasional,” sebutnya.

“Secara, sarana dan prasarana memang sudah memadai namun memang mereka belum siap dari faktor kelengkapan administrasi,” tambahnya.

Dia menjelaskan juga, nilai yang akan diberikan ke Sekretariat Adiwiyata Nasional 2016 berdasarkan 4 komponen dan terbagi menjadi  33 item. Berdasarkan Permen Nomor 5 Tahun 2013 Tentang Adiwiyata, 4 komponen tersebut di antaranya, kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipasif, dan pengelolaan sarana prasarana.

Sumber : http://kaltara.prokal.co/read/news/5877-blh-usulkan-15-sekolah-mengikuti-adiwiyata-nasional.html