Sedikitnya 79 sekolah yang tersebar di 17 kabupaten/kota di Aceh, kini berlomba berbenah untuk merebut prestasi di bidang kelestarian lingkungan, berupa penghargaan Adiwiyata 2016.
“Program Adiwiyata, baik tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun nasional 2016 ini, bertujuan membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, plus ikut berpartisipasi dan melaksanakan aktivitas pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan,” jelas Kepala Bidang Konservasi Sumberdaya Alam (KSDA) Bapedal Aceh, Ir Anggria Zultina Rosa MM dalam rapat koordinasi tim lintas instansi di Aula Bapedal Aceh, Jumat (11/3).
Anggria menyebutkan, rakornis tim penilai lintas instansi terkait ini, bertujuan meningkatkan pencapaian kinerja pengelolaan dan penilaian Adiwiyata 2016. Sehingga, sekolah yang nantinya terpilih dan berhak mendapat penghargaan ini, benar-benar berhasil mengelola managemen pelestarian lingkungan berkelanjutan.
Didampingi Dra Eulisa Fajriana MKes, Anggria Zultina Rosa menambahkan, ke 79 dari 92 sekolah yang tersebar di 17 kabupaten/kota, yang bakal ‘bertanding’ dan berhasil merebut penghargaan Adiwiyata 2016 tingkat Provinsi Aceh ini berhak diikutsertakan dalam perlombaan Adiwiyata nasional.
Pada bagian lain, Anggria Zultina Rosa menjelaskan, untuk sekolah-sekolah yang diikutsertakan program Adiwiyata, baik SD/MI, SLTP maupun SLTA ada program unggulan yang wajib dipenuhi. Seperti, ada pembelajaran atau pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipasif, dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan.
Karena, sekolah Adiwiyata adalah sekolah peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah dan berkelanjutan. Penghargaan adiwiyata tingkat provinsi dan nasional sangat membanggakan daerah sebagai bentuk motivasi dan apresiasi dari Pemerintah Pusat.(awi)
Sumber : http://aceh.tribunnews.com/2016/03/14/79-sekolah-berlomba-rebut-adiwiyata-2016