Bupati Banyumas Achmad Husein menemui enam kepala sekolah peraih Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional, Rabu (14/1) di ruang kerjanya.
Kepala sekolah yang hadir adalah Nunik Sumilah Kepala SDN 2 Sokaraja Kulon, Tugino Kepala SMA Negeri Rawalo yang meraih sekolah adiwiyata nasional tahun 2013 serta peraih adiwiyata tahun 2014 masing-masing, M Tohar Kepala SMA Negeri 2 Purwokerto, Muhammad Husein Kepala SMA Negeri Banyumas, Usrin Kepala SMP Negeri 9 Purwokerto dan Puji Astuti Kepala SD Negeri Locondong Desa Losari Kecamatan Rawalo.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Asekbangkesra Didi Rudwianto, PLT Kepala Badan Lingkungan Hidup Imam Pamungkas dan Kepala Dinas Pendidikan Purwadi Santoso.
PLT Kepala BLH Banyumas, Imam Pamungkas mengatakan bahwa setelah menjadi Sekolah Adiwiyata Nasional, keenam sekolah tersebut pada tahun 2016 diproyeksikan untuk menjadi sekolah adiwiyata mandiri.
“Keenam sekolah pada tahun ini akan melakukan pendampingan kepada 10 sekolah lain, agar menjadi sekolah adiwiyata kabupaten untuk menjadi sekolah adiwiyata mandiri dan kemudian menuju Asian Green School” kata Imam.
Bupati Banyumas Achmad Husein menyambut baik penghargaan yang diterima karena menjadi kebanggaan sekolah maupun Banyumas.
Menurutnya perubahan perilaku ke arah ramah lingkungan berdampak besar terhadap keberlanjutan pembangunan dan lingkungan hidup.
Untuk mewujudkan kesadaran tersebut bukanlah merupakan hal yang mudah karena kesadaran tidak hanya didasarkan pada pengetahuan atau pemahaman dari informasi yang diterima semata, namun kesadaran lebih berdasarkan pada kebiasaan yang terbangun.
“Kebiasaan hidup sehat, sudah dimulai dari sekolah akan memberi efek domino pada lingkungan tempat tinggalnya” katanya.
Sumber : Tribunnews.com