Persiapan penilaian sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2015 akan dimulai. Kota Depok yang tahun lalu telah berhasil mengantarkan 6 sekolah sebagai sekolah Adiwiyata, untuk tahun ini akan kembali mengajukan beberapa sekolah yang dianggap pantas untuk meraih penghargaan Adiwiyata Nasional.
Ada beberapa rangkaian yang harus dilalui dalam tahapan penilaian Adiwiyata Nasional. Tahapannya antara lain pihak sekolah mengajukan diri ke Badan Lingkungan Hidup (BLH) lalu akan diadakan penilaian oleh BLH untuk dimajukan ke tingkat kota. Dari kota, lalu ke provinsi kemudian baru ke tingkat nasional.
“Penilaian yang akan dilakukan bentuknya berjenjang, dimulai dari rekomendasi internal sekolah hingga ke Nasional,” tegas Nurul Jannah, nara sumber Sosialisasi Sekolah Berbudaya Lingkungan (Adiwiyata) dari Kementerian Lingkungan Hidup, Kamis (29/01/2015).
Kemudian, untuk di tingkat Nasional ada juga beberapa tahapan yang harus dilalui. Diawali dengan pengecekan administrasi, lalu akan di verifikasi. Namun sebelum verifikasi yang dilakukan oleh tim, setiap sekolah diwajibkan untuk mengadakan self assessment. Dalam tahap penilaian ini bisa jadi sekolah menilai dirinya sendiri sempurna dengan nilai A, namun begitu dicek oleh verifikator justru hanya memberikan nilai A- atau B begitu juga sebaliknya.
“Verifikasi ini dibutuhkan untuk mengecek ulang, sehingga menghasilkan nilai akhir untuk tiap sekolah yang maju,” pungkas Doktor salah satu universitas di Jepang itu.
Sementara itu, untuk kriteria penilaian dari Adiwiyata Nasional ini terdiri dari beberapa komponen. Komponen tersebut adalah kebijakan, kurikulum, partisipasi, sarana dan prasarana. Semua bobot dari komponen sama, dan keseluruhannya itu harus mendapat nilai yang sempurna. (Nurul H/Diskominfo)
Sumber : depok.go.id