HIGHLIGHT
GoGreen School Indonesia
Pengelolaan & Perlindungan Lingkungan Hidup Sekolah
50 Sekolah Ditarget Adiwiyata Nasional
Kendari, KP – Setelah sukses mengembangkan delapan sekolah yang berwawasan lingkungan pada tahun 2014, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Kendari kembali menargetkan 50 sekolah akan menjadi sekolah adiwiyata nasional tahun 2015 mendatang. Pasalnya, penghargaan adiwiyata merupakan bukti pengakuan bagi lembaga pendidikan yang sukses mengembangkan sekolah berwawasan lingkungan.
Kadis Dikbud Kendari, Makmur mengatakan delapan sekolah yang berhasil mendapatkan adiwiyata nasional pada tahun ini diharapkan untuk dapat meraih adiwiyata mandiri yang merupakan puncak penghargaan bagi sekolah adiwiyata. Salah satu syarat untuk mendapatkan adiwiyata mandiri, peraih adiwiyata nasional harus membina minimal 10 sekolah yang belum adiwiyata.
“Kalau delapan sekolah tersebut aktif dalam mengejar adiwiyata mandiri berarti ada 80 sekolah yang dibina menjadi sekolah adiwiyata. Dari 80 sekolah tersebut kita harapkan ada yang lolos dalam adiwiyata nasional kedepan. Sesuai rencana dan strategi (renstra) yang kami susun untuk tahun 2015, kami menargetkan ada sekitar 50 sekolah yang lolos adiwiyata nasional. Dan 2016 ada sekolah yang meraih adiwiyata mandiri,” ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada kepala sekolah yang meraih adiwiyata nasional pada tahun ini untuk mempersiapkan diri menjadi sekolah adiwiyata mandiri. Artinya, sekolah yang dimaksud sudah harus mempersiapkan diri dari sekarang agar kedepan mampu meraih penghargaan sebagai sekolah adiwiyata mandiri.
Dia mengungkapkan untuk dukungan dana kegiatan pihaknya tidak memiliki anggaran terkait hal tersebut. Namun Dikbud Kendari telah mempersiapkan berbagai program pembinaan. Hal itu, untuk mendukung pengembangan sekolah berwawasan lingkungan. Jadi persoalan dana untuk sekolah lingkungan serahkan pada kreativitas dari setiap sekolah.
“Untuk mengembangkan sekolah lingkungan sekolah bisa menggunakan dana BOS. Hanya saja, pemanfaatan dana BOS harus digunakan secara proporsional. Artinya, dana tersebut digunakan dalam penataan lingkungan sekolah yang hijau, rindang dan nyaman untuk semua warga sekolah. Selain itu, juga untuk rehabilitasi ringan dan sebagainya,” tandasnya. (myu)
Sumber : KendariNews
– See more at: http://kendaripos.co.id/content/view/14769/126/#sthash.lL2ycvlD.dpuf
