Demi Kesehatan Siswa, SMPN 10 Malang Bangun Kantin Sehat

kantin sehat smp10malang

Terobosan baru dilakukan SMPN 10 Malang untuk meningkatkan taraf kesehatan siswanya, yakni dengan membuat kantin sehat. Kantin sehat untuk para siswa tersebut hanya menjual makanan dan minuman yang sehat.

Kepala Sekolah SMPN 10 Malang, Supandi mengatakan, ada sejumlah kriteria makanan yang hanya bisa dijual di kantin sehat. Diantaranya makanan yang bebas perasa, tanpa pengembang atau pengenyal, makanan bebas pengawet, bebas penyedap rasa, dan bebas pewarna.

“Makanan yang dijual di kantin sehat tersebut harus menyehatkan” kata Supandi saat ditemui di sela launching kantin sehat, Rabu (4/2/2015).

Menurutnya, kantin sehat tersebut dibangun untuk meningkatkan taraf hidup warga sekolah. Apalagi saat ini SMPN 10 masuk dalam sekolah adiwiyata. “Makanan yang dijual kebanyakan diolah dengan cara dipanggang dan dikukus,” tuturnya.

Kantin sehat SMPN 10 yang terletak di kawasan Kecamatan Kedungkandang, sambung Supandi, tidak menjual gorengan. “Gorengan termasuk makanan tidak sehat bagi siswa, sehingga kami anjurkan untuk tidak menjual gorengan di kantin,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaidah menghimbau pada seluruh sekolah di Kota Malang menerapkan kantin sehat, khususnya sekolah Adiwiyata. “Kantin sehat merupakan salah satu program yang harus dilaksanakan dalam Adiwiyata,” tuturnya.

Sejumlah sekolah yang telah masuk sekolah Adiwiyata diantaranya SMAN 5, SMPN 5, SMPN 14, SMPN 10, SDN Rampal Celaket, SDN Tunjung Sekar, dan sejumlah sekolah lainnya. “Ke depan seluruh sekolah juga harus punya kantin sehat,” tandas mantan Kepala Dinas Sosial ini.

Ia menambahkan, program penerapan kantin sekolah akan dilakukan secara bertahap, mengingat dana yang dibutuhkan juga tidak sedikit. “Di Kota Malang ada 1.200 lembaga pendidikan, sehingga program ini akan dilaksanakan secara bertahap,” pungkas Zubaidah.[num/kun]

Sumber : Beritajatim.com