Secara bertahap 43 sekolah yang sudah melaksanakan program sekolah adiwiyata atau sekolah yang menerapkan kepedulian lingkungan diverifikasi oleh Tim Penilai Program Adiwiyata Kabupaten Blora. Verifikasi dilakukan untuk melihat sejauh mana keseriusan sekolah terhadap masalah lingkungan. 43 sekolah berasal dari jenjang SD, SMP dan SMA.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Blora Wahyu Agustini mengatakan bahwa minat sekolah untuk program adiwiyata cukup banyak, sebab dari 30 yang di targetkan ternyata yang mengajukan diri mencapai 43 sekolah.
“Program sekolah adiwiyata diharapkan mampu mendukung pengelolaan lingkungan hidup dan penanganan sampah dengan benar khususnya kepada pelajar,” ujar Wahyu Agustini.
Menurutnya, sekolah bukan hanya mencetak anak yang pintar saja tetapi juga harus bisa meletakkan dasar untuk mencintai lingkungan hidup dan mengelola sampah dengan baik. Dengan sejak dini di terapkan di lingkungan sekolah maka kesadaran dan kepedulain lingkungan akan selalu tumbuh.
“Verifikasi dilakukan untuk melihat sejauh mana dukungan dan keterlibatan warga sekolah, kebijakan dan kurikulum yang berbasis lingkungan serta sarana pendukung yang rama lingkungan,” jelasnya.
Nantinya sekolah yang mendapatkan predikat Adiiwiyata akan mendapatkan piagam penghargaan yang diserahkan langsung oleh Bupati Blora saat Hari lingkungan Hidup.
Sekolah tetap akan mendapatkan pembinaan berkelanjutan agar program adiwiyata berjalan dengan baik. Sebab di Blora ada satu sekolah yang saat ini menjabat predikat sekolah Adiwiyata Nasional.
(Sugie Rusyono/CN39/SM Network)
Sumber : http://berita.suaramerdeka.com/43-sekolah-program-adiwiyata-diverifikasi/