Sebanyak 10 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Paser, telah menyatakan kesiapannya menjalin kemitraan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Pembina Adiwiyata Kabupaten Paser, Rusnawati mengatakan kemitraan ini untuk meraih predikat Adiwiyata. “Ada 10 SD, yang telah menyatakan kesiapannya menjalin kemitraan dengan SKPD. Diantaranya, SDN 003, SDN 004, dan SDN 005,” ungkapnya, kemarin.
Sedangkan SKPD yang manjadi mitra sekolah, sebut Dia, adalah Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Lingkungan Hidup (BLH).
“Dinkes telah menyatakan kesiapannya, untuk melakukan pembinaan terkait pengelolaan sampah dan pembinaan bank sampah. Sedangkan DKP, sudah membagikan 10 pipa paralon Biopori ke setiap sekolah,” ucapnya.
Dikatakan, satu diantaranya dalam hal mewujudkan sekolah Adiwiyata ialah memperhatikan lingkungan dari jentik-jentik nyamuk penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD. “Untuk itu, Dinkes akan membentuk kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik,Red), yang bertugas memantau keberadaan jentik nyamuk, untuk mencegah atau meminimalisir penyebarn penyakit DBD. Dimana, nantinya dibentuk dua Kader Jumantik di setiap sekolah,” ujarnya.
Saat ini ada lima sekolah yang telah meraih predikat Adiwiyata Mandiri di Kabupaten Paser. Yakni, SDN 020 Tanah Grogot, SDN 031 Tanah Grogot, SDN 027 Tanah Grogot, SMKN 1 Tanah Grogot dan SMPN 1 Batu Sopang. “Ke depan, lima sekolah itu akan melakukan pembinaan terhadap sepuluh sekolah lainnya yang telah menyatakan komitmennya untuk meraih predikat Adiwiyata. Dan antara pihak sekolah dengan pihak SKPD, akan terus berkomunikasi guna membina lingkungan sekolah yang bersih,” pungkasnya. (sur)
Sumber : http://www.korankaltim.com/10-sekolah-siap-jalin-kemitraan-skpd/